Monday, 15 August 2016

DAFTAR MASKAPAI PENERBANGAN BERTARIF RENDAH / LOW COST CARRIER DI SELURUH DUNIA


Maskapai penerbangan bertarif rendah juga dikenal sebagai maskapai penerbangan layanan minimum atau maskapai penerbangan diskon adalah maskapai penerbangan yang memberikan tarif rendah dengan gantinya menghapus beberapa layanan penumpang yang biasa. Konsep ini diperkenalkan di Amerika Serikat sebelum menyebar ke Eropa pada awal 1990-an dan seluruh dunia. Cara tersebut dimulai pada industri maskapai yang merujuk pada struktur pengoperasian bertarif rendah dari pada pesaingnya. Melalui berbagai media, cara ini menghasilkan banyak maskapai dengan harga tiket yang rendah dan layanan yang terbatas karena biaya operasinya.
Istilah penerbangan “ Low Cost Airline “ atau sering disebut LCC ( Low Cost Carrier ) sering juga disebut sebagai budget airlines atau no frills flight atau juga “discounter carrier. LCC merupakan model penerbangan yang unik dengan strategi penurunan operating cost.
Dengan melakukan effisiensi cost disemua lini, maskapai melakukan hal hal diluar kebiasaan pada umumnya melakukan penambahan catering, penyediaan koran atau majalah, inflight entertainment, inflight shop, lounge, free taxi after landing, excecutive frequent flier services dan lain sebagainya. Berlawanan dengan hal itu, low cost carrier melakukan eleminasi layanan maskapai layanan tradisional yaitu dengan pengurangan catering, mengurangi reservasi dengan bantuan teknologi IT sehingga layanan nampak sederhana dan bisa cepat.
Karakteristik umum dalam konsep maskapai berbiaya rendah / low cost carrier  adalah :
·         mengoperasikan satu jenis pesawat dengan satu kelas penerbangan, umumnya kelas ekonomi
·         penumpang bebas memilih kursi ( free seat )
·         penggunaan kertas boarding pass sangat sederhana dengan kerttas print
·         tingkat penggunaaan pesawat tinggi melayani rute point to point
·         mengutamakan penjualan tiket secara langsung maupun internet
·         pegawai Airlines nya  multifungsi / multi tasking
·         tidak ada layanan makanan dan minuman dalam pernerbangan, kecuali yang membayar / membeli di dalam pesawat
·         sangat membatasi layanan penumpang khusus / special passenger
·    LCC mampu menawarkan harga tiket jauh lebih murah dibandingkan dengan maskapai penerbangan konvensional atau full service airlines.
·         Pasar LCC adalah menengah kebawah, yang kebutuhannya adalah tarif penerbangan murah, bukan layanan penerbangan berkualitas,
·    Sekalipun biaya operasionalnya rendah, namun persyaratan yang terkait dengan aspek keselamatan penerbangan ( flight safety ) diberlakukan sama dengan full services airlines.



Naiknya daya beli masyarakat telah mendorong maskapai untuk mengembangkan bisnis penerbangan berbiaya murah. Dengan fasilitas tersebut, perusahaan akan meraup lebih banyak penumpang dibandingkan maskapai dengan biaya tinggi.Di Indonesia, penerbangan murah ini telah dimulai saat Air Asia masuk ke Tanah Air tahun 2002 lalu. Persaingan maskapai dengan biaya murah sangat menguntungkan untuk konsumen.Apalagi dibarengi dengan promo-promo tiket yang ditawarkan oleh maskapai-maskapai tersebut.
Dengan banyaknya pasar yang ada saat ini, banyak juga maskapai yang memilih untuk membuka penerbangan murah ke semua tujuan kota.Bahkan, tidak hanya ke tujuan domestik tetapi tujuan internasional berhasil dibuka harga tiket dengan tarif promo untuk menggaet para penumpang.
Inilah 8 maskapai penerbangan  yang berhasil membuka penerbangan murah ke semua destinasi.
1. Citilink Indonesia
Di Indonesia, pasar penerbangan murah dipimpin oleh anak usaha Garuda Indonesia, Citilink. Perusahaan ini berdiri tahun 2001 sebagai Unit Bisnis Strategis (SBU) dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia.Sejak tanggal 30 Juli 2012 Citilink secara resmi beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah dari Garuda Indonesia setelah mendapatkan Air Operator Certificate (AOC).
Sebagai anak usaha Garuda Indonesia, Citilink telah  membuka penerbangan murah ke semua destinasi di Indonesia sejak berpisah dengan induk usahanya Garuda Indonesia.Citilink membuka penerbangan murah dengan dua puluh dua destinasi domestik seperti , Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Halim Perdanakusuma, Soekarno Hatta,Bandung, Solo, Surabaya, Jogjakaarta, Denpasar, Lombok, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Menado, Ujung Pandang,Palu,Tarakan Citi Link mengoperasikan dengan  Airbus A320-200.



2. Jetstar
Jetstar Airways adalah maskapai penerbangan bertarif rendah asal Australia yang berpusat di Melbourne, Australia. Maskapai ini adalah anak perusahaan Qantas yang dibentuk sebagai jawaban atas maskapai penerbangan bertarif rendah Virgin Blue.
Maskapai ini beroperasi di jaringan domestik yang luas serta rute regional dan internasional dari pusatnya di Bandar Udara Melbourne.Penerbangan ini menggunakan armada keluarga Airbus A320 dan Airbus A330.Jetstar Airways membuka semua destinasi domestik dengan 64 armada pesawat.Saat ini maskapai tersebut sedang memesan 38 pesawat jenis Airbus dan Boeing. Pendapatan Jetstar pada tahun 2010 mencapai Rp 29,2 miliar.Beberapa kota bandara yang diterbangi oleh Jetstar di Indonesia yaitu Denpasar, Soekarno Hatta, Pekanbaru dan Palembang.
3. Tiger Airways
Tiger Airways adalah maskapai penerbangan bertarif rendah asal Singapura yang berdiri pada tahun 2003.Maskapai ini berdiri bulan Desember tahun 2003 dan melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 15 September 2004.
Maskapai tersebut terus berkembang.Bahkan baru-baru ini Tiger Airways Holding berhasil menguasai 33 persen saham Mandala Airlines milik Saratoga Capital.Namun, Mandala Airlines baru dapat mengudara pada April lalu. Tiger Airways membuka 28 destinasi di 10 negara-negara Asia. Armada yang dimiliki Tiger Airways sebanyak 19 pesawat jenis Airbus A320-200 dan sedang dalam pesanan sebanyak 30 pesawat jenis yang sama. Pendapatan Tiger Airways pada tahun 2011 mencapai Rp 4,8 triliun.
4. Air Asia
Air Asia adalah sebuah maskpai penerbangan bertarif rendah yang berpusat di Bandara International Kuala Lumpur. Air Asia sendiri adalah maskapai swasta terbesar di Malaysia dan maskapai bertarif rendah terbesar di Asia Tenggara. Maskapai penerbangan bertarif rendah ini berasal dari Malaysia.Air Asia juga diklaim sebagai pionir penerbangan bertarif rendah termurah se-Asia.Maskapai penerbangan milik pengusaha Tony Fernandes ini membuka 400 destinasi dalam 25 negara di Asia. Bahkan, AirAsia memiliki lima kantor perwakilan di negara-negara Asia seperti Thailand, Indonesia, Jepang, Filipina dan China. AirAsia saat ini mempunyai armada sebanyak 101 pesawat jenis Airbus A320-200.Untuk memperkuat usaha bisnisnya, AirAsia berencana untuk menambah armadanya sebanyak 200 pesawat jenis Airbus A320neo. Laba AirAsia pada tahun 2010 mencapai Rp 5,2 triliun.Sejak tanggal 17 November 2011 terminal Air Asia di bandara Soekarno Hatta Indonesia secara resmi berpindah dari terminal 2 menjadi terminal 3, dimana melayani penerbangan domestik maupun international.
Kini Air Asia Indonesia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terkoneksi melalui lima bandara hub ( penghubung ) yakni Bandara Soekarno Hatta Cengkareng,Bandung,Denpasar,Surabaya dan Medan.
5. Peach Airlines
Maskapai penerbangan bertarif rendah ini berasal dari Jepang.Peach Airline ini dibentuk oleh gabungan pengusaha penerbangan Jepang dan Hong Kong.Meskipun maskapai ini baru beroperasi pada 1 Maret 2012, namun sudah membuka penerbangan internasional di berbagai negara Asia. Maskapai penerbangan ini telah membuka sembilan destinasi di empat negara Asia seperti Korea Selatan, Taiwan, Hongkong dan Jepang.Bahkan, maskapai ini berencana untuk membuka destinasi ke China dan Filipina.
Saat ini Peach Airline hanya mempunyai empat armada pesawat jenis Airbus A320-214. Namun, maskapai ini berencana menambah tujuh pesawat jenis yang sama. Rencananya pesawat pesanan tersebut akan terealisasi pada tahun 2013.
6. Air Tran Airways
Maskapai penerbangan bertarif rendah ini berasal dari Dallas, Texas, Amerika Serikat yang telah beroperasi dari tahun 1993.Saat ini, maskapai ini memiliki 700 penerbangan harian dengan lalu lintas yang sangat padat. AirTran Airways membuka 56 destinasi ke berbagai negara bagian Amerika, Meksiko dan Kepulauan Karibia. Bahkan, Southwest Airlines berhasil mengakuisisi AirTran dengan dana sebesar USD 1,4 triliun. Akuisisi tersebut telah memberikan keuntungan bagi Southwest Airlines sehingga menambah interkoneksi penerbangan ke negara bagian AtlantaSaat ini, AirTran Airways memiliki armada sebanyak 130 pesawat jenis Airbus.
7. Easy Jet
Maskapai penerbangan bertarif rendah yang secara resmi bernama EasyJet Airline buy cialis Company Limited ini berbasis di London, Inggris. EasyJet sekarang merupakan sebuah perseroan terbatas publik yang terdaftar dalam Bursa Saham London dan anggota keluarga Haji-Ioannou memiliki 43 persen sahamnya.Maskapai ini memiliki 3.875 karyawan pada bulan Maret tahun 2007 dan masuk ke dalam Indeks FTSE 250.
Meniru model bisnis dari maskapai Amerika Serikat, Southwest Airlines, easyJet dan saingannya yang berbasis di Irlandia, Ryanair, persaingan di antara mereka sangat kuat.Kedua perusahaan tersebut memiliki perbedaan strategi yang tipis.EasyJet terbang menuju beberapa bandar udara terdepan sementara Ryanair menggunakan bandar udara kedua.Untuk mengurangi biaya, EasyJet menaruh fokusnya pada penarikan wisatawan bisnis juga wisatawan liburan.Semua armadanya memiliki kabin kelas tunggal.
Saat ini, EasyJet mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional dengan 307 rute yang menghubungkan 80 kota di Eropa. EasyJet memiliki armada sebanyak 137 pesawat jenis Airbus. Untuk memperkuat usaha bisnisnya, EasyJet telah memesan armada sebanyak 118 pesawat jenis yang sama
8. Air Arabia
Maskapai ini mempunyai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Sharjah, Uni Emirat Arab yang telah beroperasi pada 28 Oktober 2003.Maskapai ini telah membuka 67 destinasi di Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Tengah, dan Eropa.Sebagai maskapai penerbangan termurah, Air Arabia membuka kantor perwakilan di beberapa negara seperti Mesir, Yordania. Nepal, Maroko.Saat ini, Air Arabia memiliki armada sebanyak 27 pesawat jenis Airbus dan telah memesan 44 pesawat jenis yang sama.
Share:

Popular Posts

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Total Pageviews