Monday, 15 August 2016

GARUDA INDONESIA MASKAPAI REGIONAL TERBAIK DI DUNIA



Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan penuh). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea Selatan), Australia serta Eropa ( Belanda ). Sebagai bentuk kepeduliannya akan keselamatan, Garuda Indonesia telah mendapatkan sertifikat IATA Operasional Safety Audit ( IOSA ). Hal ini membuktikan bahwa maskpai ini telah memenuhi Standar International dibidang keselamatan dan Keamanan
Untuk meningkatkan pelayanan, Garuda Indonesia telah meluncurkan layanan baru yang disebut "Garuda Indonesia Experience". Layanan baru ini menawarkan konsep yang mencerminkan keramahan asli Indonesia dalam segala aspek. Untuk mendukung layanan ini, semua armada baru dilengkapi dengan interior paling mutakhir, yang dilengkapi LCD TV layar sentuh individual di seluruh Business Class dan Economy Class. Selain itu, penumpang juga dimanjakan dengan Audio and Video on Demand (AVOD), yaitu sistem hiburan yang menawarkan berbagai pilihan film atau lagu, sesuai pilihan masing masing penumpang.
Berbagai penghargaan pun telah diterima oleh Garuda Indonesia sebagai bukti dari keunggulannya. Pada tahun 2010, Skytrax menobatkan Garuda Indonesia sebagai “Four Star Airline” dan sebagai “The World's Most Best Improved Airline”. Selanjutnya pada Juli 2012, Garuda Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai “World's Best Regional Airline” dan “Maskapai Regional Terbaik di Dunia”.  Sebuah lembaga konsultasi penerbangan bernama Centre for Asia Aviation (CAPA), yang berpusat di Sydney, juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai "Maskapai yang Paling Mengubah Haluan Tahun Ini", pada tahun 2010. Sedangkan Roy Morgan, lembaga peneliti independen di Australia, juga memberikan penghargaan kepmemberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai “The Best International Airline” pada bulan Januari, Febrbulan Januari, Februari dan Juli 2012.
Garuda Indoensia memang telah berhasil mengubah haluannya, sehingga terhindar dari kegagalan di masa krisis dan meraih kesuksesan pada era 2006 hingga 2010. Setelah melalui masa masa sulit, kini Garuda Indonesia melanjutkan kesuksesan dengan menjalankan program 5 tahun ekspansi seara agresif. Program ini dikenal dengan nama “ Quantum Leap”. Program ini diharapkan akan membawa perusahaan menjadi lebih besar lagi, dengan jaringan yang lebih luas dan diiringi dengan kualitas pelayanan yang semakin baik.
Saat ini Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia. Pertama adalah hub bisnis yang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Kedua adalah hub di daerah pariwisata yang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Kemudian untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke bagian timur Indonesia, Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Terlepas dari bisnis utamanya sebagai maskapai penerbangan, Garuda Indonesia juga memiliki unit bisnis (Strategic Business Unit/SBU) dan anak perusahaan. Unit bisnis Garuda Indonesia adalah Garuda Cargo dan Garuda Medical Center. Sedangkan anak perusahaan Garuda Indonesia adalah PT Citilink Indonesia, yaitu maskapai tarif rendah (Low Cost Carrier), PT Aerowisata (hotel, transportasi darat, agen perjalanan dan katering), PT Abacus Distribution System Indonesia (penyedia layanan sistem pemesanan tiket), PT Aero System Indonesia/Asyst (penyedia layanan teknologi informasi untuk industri pariwisawata dan transportasi) dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF AeroAsia), yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perwatan pesawat, perbaikan dan overhaul.
Pada bulan Februari 2011, Garuda Indonesia telah menjadi Perusahaan Publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional Indonesia, menjadi maskapai penerbangan full service terbesar di kawasan Asia Tenggara dalam hal kapasitas kursi yang disediakan. Selain itu, Garuda Indonesia juga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara berdasarkan jumlah armada.
Seperti dikutip dari CAPA, Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan sebanyak 111 pesawat. Jumlah ini lebih besar dibandingkan Singapore Airlines yang mengoperasikan 102 pesawat, Malaysia Airlines 99 pesawat, Thai Airways International 97 pesawat, dan Vietnam Airlines 85 pesawat. Dalam hal ini, pesawat-pesawat yang dioperasikan oleh anak perusahaan masing-masing maskapai, baik itu anak perusahaan regional maupun low-cost carrier (LCC), tidak ikut dihitung. Garuda Indonesia bisa mempertahankan posisinya sebagai maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara dalam jumlah armada sejalan dengan rencananya memesan sekitar 200 pesawat dalam beberapa tahun mendatang, yang akan digunakan sebagai pengganti pesawat lama dan juga untuk menambah pertumbuhan dengan periode waktu antara 2015-2025.
Garuda Indonesia saat ini masih memiliki pesanan pesawat sebanyak 89 unit, termasuk komitmen untuk menyewa, masuk sebagai jumlah pesanan tertinggi kedua di antara maskapai penerbangan full service di Asia Tenggara setelah Singapore Airlines. Tetapi, sebanyak 25 pesawat akan digunakan oleh anak usahanya, Citilink, sehingga pesawat pesanan yang akan dioperasikan oleh Garuda Indonesia ini hanya tersisa 64 unit. Angka ini tentu saja akan bertambah jika Garuda Indonesia jadi memesan pesawat dalam jumlah besar di akhir tahun nanti.(NTY)
Share:

Popular Posts

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Total Pageviews