Bagi
Anda yang sering mengalami sariawan, informasi tentang penyebab sering
sariawan berikut ini mungkin akan sangat berguna. Menderita sariawan
tentunya mengganggu kenyamanan bahkan terasa menyiksa. Sebab, seseorang
yang menderita sariawan akan merasakan nyeri di area sekitar rongga
mulut, seperti di bagian lidah, dekat gusi, bibir bagian dalam, bibir
bagian luar, di langit-langit, dinding mulut, dan sebagainya. Sariawan
juga mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan dalam mengunyah atau
menelan makanan. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan nafsu makan
ataupun makanan yang masuk tidak dapat dihaluskan secara sempurna
sehingga penderitanya dapat mengalami kekurangan nutrisi.
Sariawan
atau dalam bahasa medis disebut sebagai stomatitis yaitu terjadinya
perlukaan atau lesi pada mukosa (selaput lendir) mulut, yang ditandai
dengan bercak berwarna putih kekuningan dan terjadi cekungan pada
permukaan area yang terkena sariawan. Sariawan dapat timbul hanya di
satu tempat saja dan dapat juga tersebar di beberapa tempat. Apabila
sariawan yang diderita berada di banyak tempat, pastilah penderitanya
akan semakin mengalami kesakitan pada waktu makanan dimasukkan ke mulut.
Pada beberapa kasus, sariawan hanya timbul ketika terjadi perlukaan
pada mukosa mulut saja, tetapi tidak sedikit pula kasus sariawan yang
sering datang menghampiri dengan penyebab yang seringkali membingungkan.
Padahal terjadinya sariawan dapat diakibatkan oleh beberapa faktor yang
sebenarnya dapat dikendalikan.
Berbagai Faktor Penyebab Sering Sariawan yang Perlu Anda Perhatikan
Sariawan
pada umumnya diakibatkan oleh faktor penyebab yang ringan, tetapi pada
beberapa kasus sariawan dapat terjadi akibat dampak yang ditimbulkan
oleh penyakit berbahaya. Sehingga Anda perlu waspada jika sariawan yang
Anda derita tidak kunjung sembuh atau justru semakin bertambah parah.
Berbagai faktor penyebab sering sariawan antara lain adalah sebagai
berikut:
- Trauma pada daerah rongga mulut
Adanya
trauma pada daerah rongga mulut sangat umum menjadi penyebab sering
sariawan. Trauma di sini maksudnya adalah terjadinya luka pada daerah
ronga mulut yang diakibatkan karena tergigit ketika mengunyah makanan
atau terkena alat makan ketika sedang makan. Kemudian luka tersebut
berkembang menjadi sariawan. Oleh karena itu, untuk meminimalkan risiko
terjadinya sariawan berhati-hatilah saat makan, tidak usah tergesa-gesa.
- Kekurangan zat nutrisi penting
Kekurangan
zat nutrisi penting juga dapat menjadi penyebab sering sariawan.
Nutrisi penting tersebut antara lain yaitu vitamin C, vitamin B12, zat
besi, dan asam folat. Oleh karena itu sediakan selalu menu makanan sehat
dengan gizi lengkap dalam menu harian Anda. Vitamin C, vitamin B12, zat
besi, dan asam folat banyak terdapat pada buah-buahan dan sayur.
Buah-buahan dan sayuran juga banyak mengandung serat yang sangat bagus
untuk memperlancar pencernaan serta berperan untuk melancarkan proses
metabolisme tubuh. Dengan fungsi tersebut, terjadinya sariawan dapat
dicegah sekaligus dapat mempercepat proses kesembuhan ketika sariawan
datang menyerang.
- Infeksi bakteri
Adanya
infeksi bakteri sangat memungkinkan sebagai penyebab sering sariawan.
Infeksi bakteri ini dapat muncul pada umumnya dikarenakan kurangnya
kebersihan gigi dan mulut sehingga berbagai kuman dan plak bersarang di
dalam rongga mulut. Kuman tersebut akan berkembang di dalam mulut dan
terjadi proses infeksi sehingga menimbulkan sariawan. Infeksi bakteri
dalam rongga mulut ini seringkali berasal dari kuman atau plak yang
berasal dari gigi. Sehingga bagi Anda yang mengalami masalah kesehatan
pada gigi maka berisiko tinggi untuk menderita sariawan. Masalah
kesehatan gigi tersebut yang paling banyak yaitu akibat karies gigi
(infeksi kuman yang merusak struktur gigi).
Untuk menghindari
sariawan akibat infeksi bateri, cara yang paling efektif yaitu dengan
cara menggosok gigi secara rutin minimal 2 kali dalam sehari menggunakan
pasta gigi. Biasakan menggosok gigi dengan aturan menyikat gigi yang
benar. Anda juga dapat menggunakan pembersih mulut (mouthwash) untuk
membantu membersihkan rongga mulut dari kuman atau bakteri.
- Efek pemasangan kawat gigi
Pemasangat
kawat gigi seringkali menimbulkan efek yaitu lebih sering untuk
menderita sariawan. Hal ini disebabkan karena proses pemasangan kawat
gigi dapat menimbulkan luka pada bagian gusi dan rongga mulut. Selain
itu pemasangan kawat gigi tanpa diiringi dengan perawatan kesehatan
rongga mulut yang lebih ekstra juga sering memicu timbulnya sariawan.
Untuk mengatasinya, jika Anda memakai kawat gigi maka bersihkanlah
rongga mulut Anda secara lebih rutin dan imbangi dengan asupan nutrisi
yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat terhindar
dari sariawan.
- Konsumsi makanan tertentu
Penyebab
sariawan yang berikutnya yaitu akibat konsumsi makanan tertentu.
Makanan yang sering memicu timbulnya sariawan yaitu makanan atau minuman
yang terlalu panas atau terlalu pedas. Selain itu, ada jenis makanan
yang manis-manis seperti coklat atau permen jika menempel di gigi atau
rongga mulut dan jarang dibersihkan, maka dapat mengakibatkan tumbuh
kembang kuman yang salah satunya dapat menimbulkan sariawan. Kebiasaan
buruk seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol juga dapat memicu
terjadinya sariawan.
- Alergi zat tertentu
Pada
beberapa orang mungkin alergi terhadap zat-zat tertentu sehingga dapat
menimbulkan terjadinya sariawan. Alergi ini dapat dikarenakan akibat
pemakaian lipstik yang tidak cocok, pasta gigi, makanan atau zat-zat
lain yang memicu alergi ketika berada di rongga mulut penderitanya. Oleh
karena itu perhatikan setiap zat atau makanan yang sekiranya dapat
memicu alergi, sebab kondisi alergi meruapakan masalah individu yang
seringkali berbeda antara orang yang satu dengan yang lain.
- Faktor psikologis
Selain
faktor fisik, faktor psikologis ternyata juga dapat menjadi penyebab
sering sariawan. Masalah psikologis ini biasanya akibat stres atau
depresi sehingga dapat menimbulkan gejala psikomatis yang salah satunya
adalah terjadinya sariawan. Psikomatis merupakan terjadinya gangguan
fisiologis yang ditimbulkan akibat adanya gangguan psikologis. Oleh
karena itu untuk mengatasinya sebaiknya Anda dapat mengelola stres dalam
diri Anda, antara lain dengan berfikir lebih tenang, tidak mudah panik,
melakukan teknik relaksasi, atau banyak menghibur diri dengan
refreshing.
- Penurunan daya tahan tubuh
Timbulnya
sariawan sering dikaitkan karena daya tahan tubuh yang sedang menurun.
Imunitas atau daya tahan tubuh manusia memang dapat menurun kapan saja
karena berbagai faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar. Oleh
karena itu, untuk mencegah sariawan tingkatkan daya tahan tubuh Anda
antara lain dengan olahraga secara rutin, cukupi kebutuhan vitamin C,
dan istirahat yang cukup.
- Menderita penyakit tertentu
Menderita
penyakit berbahaya tertentu juga dapat menjadi penyebab sering
sariawan. Penyakit tersebut antara lain yaitu adanya tumor/kanker rongga
mulut, hemofilia (kelainan bawaan berupa gangguan dalam pembekuan
darah), dan penyakit HIV/Aids, atau penyakit lain yang berhubungan
dengan sistem kekebalan tubuh. Jika menderita sariawan yang ditimbulkan
karena efek penyakit lain, maka jalan terbaik untuk mengatasinya yaitu
dengan berkonsultasi ke dokter.
Setelah mengetahui penyebab sering
sariawan seperti yang telah dijelaskan di atas, maka hal yang dapat
Anda lakukan untuk mencegah terjadinya sariawan antara lain yaitu dengan
selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut, konsumsi makanan dengan gizi
seimbang, banyak mengkonsumsi air putih, berhati-hati saat mengunyah
makanan untuk menghindari trauma pada mukosa mulut. Selain itu hindari
mengkonsumsi makanan yang terlalu panas atau pedas, menjauhi faktor
penyebab alergi, ciptakan pikiran yang tenang untuk mencegah stres dan
hindari kebiasaan merokok atau mengkonsumsi alkohol.
Cara
mengobati sariawan dapat dilakukan secara tradisional dan secara medis.
Berbagai obat sariawan tradisional yang sering digunakan antara lain
yaitu bawang putih, lidah buaya, air garam, daun jambu biji, kunyit,
kulit manggis, dan jeruk nipis. Sedangkan untuk obat sariawan secara
medis, Anda dapat memperolehnya atas anjuran dari dokter. Jika sariawan
yang Anda derita tidak kunjung sembuh maka dokter akan melakukan
serangkaian pemeriksaan agar dapat dicari penyebab dan solusinya. Karena
bisa jadi sariawan diakibatkan karena efek dari penyakit tertentu.
Sehingga dengan deteksi secara dini akan lebih memudahkan dalam
penanganannya.
0 komentar :
Post a Comment